Samsung kini memiliki presiden baru untuk divisi
mobile. Dongjin Koh dipercaya oleh perusahaan raksasa perangkat telekomunikasi asal Korea Selatan untuk memegang jabatan tersebut.
"Kami
harus mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah dilakukan
sebelumnya," ujar Koh menanggapi pertanyaan tentang pasar ponsel
terkini, pada sebuah wawancara seperti dikutip dari laman
Phone Arena, Kamis (18/2/2016).
Salah satunya, ia mengemukakan bagaimana Samsung Galaxy Note telah menjadikan
phablet menjadi
tren dalam dunia ponsel. Koh kemudian menyatakan bahwa dirinya selalu
mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingannya sendiri
selama 30 tahun bekerja pada perusahaan tersebut.
Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai Presiden Divisi Mobile Samsung, Koh bertanggung jawab pada bagian riset dan desain
mobile. Ia langsung dikenal oleh publik setelah kedua ponsel
flagship Samsung, Galaxy S7 dan S7 Edge direncanakan melenggang pada 21 Februari 2016.
Publik
pun sepertinya sudah tidak sabar menunggu kehadiran dua ponsel pintar
tersebut, bahkan di media banyak beredar bocoran gambar keduanya.
Baik
Samsung Galaxy S7 maupun S7 Edge dikabarkan memiliki fitur antiair dan
antidebu alias dilengkapi dengan sertifikasi IP67 yang memungkinkan
tahan air hingga kedalaman 3,2 kaki selama 30 menit.
Sebelumnya,
fitur ini pernah disajikan oleh Samsung pada ponsel pendahulunya, yakni
Galaxy S5. Sayangnya pada Galaxy S6, kedua fitur ini dihilangkan.
Tidak
berhenti di situ, Samsung Galaxy S7 juga diisukan memiliki slot microSD
yang juga sempat dihilangkan pada ponsel pendahulunya. Galaxy S7 dan S7
Edge juga akan memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 3000
mAh dan 3600 mAh. Sementara, Galaxy S6 dan S6 Edge masing-masing
memiliki kapasitas daya 2550 mAh dan 2600 mAh saja.